Menyelimuti tiap kuku-kuku biru
Tak ku angkat celanaku ke atas, biarlah terbasuh air
Aku mendongak, melihat semua tanpa batas
Biru, atas dan bawah langit
Aku berbaring
Aku berpaku bisu
Nyawa pemberian-Mu kubiarkan begitu saja
Tanpa warna, tanpa cahaya
Imajinasiku kelam, hidupku sama
Sampai ombak menggulung habis anganku
Mengajak aku berdiam di palung laut
Tak ada cahaya, hanya gelap yang ku rasa
Aku hanya pasrah pada masa, biarkan semua rata
No comments:
Post a Comment